Judi Bola
Versus
Pengaturan
Skor
Prestasi
Indonesia dijajah lewat pengaturan skor dan bukan karena adanya judi bola.
Itu
adalah fakta!
Judi
online tidak berjalan dengan skor yang dibuat dan diatur dibelakang layar
sebelum pertandingan dimulai.
Sedangkan
pengaturan skor , jelas mengatur kemenangan dengan kecurangan yang sudah diatur
dibelakang layar sebelum pertandingan dimulai.
Mengapa
Taruhan bola dinilai banyak kalangan sebagai penghancur moral budaya ketimbang
pengaturan skor?
Banyak yang kecewa dan menyayangkan
adanya pembekuan PSSI (oleh menteri pemuda dan olahraga Indonesia) dan akhirnya
berujung pada sebuah hukuman dari FIFA yang juga membekukan aktifitas penting persepakbolaan Indonesia didunia. Indonesia mendapat larangan bermain
dalam kompetisi pertandingan dengan negara lain dalam bentuk apapun selama
hukuman belum dicabut. Bagaimana dengan taruhan bola? Taruhan bola dilarang ada
dindonesia dan disebut sebut sebagai momok menakutkan bagi perkembangan moral anak muda. Padahal taruhan
bola sudah dilegalkan dibanyak negara lain dan terbukti bisa membantu
perekonomian negara mereka. Masih banyak kalangan yang menganggap taruhan bola
lebih hina dari pengaturan skor. Sudah jelas pengaturan skor dilarang oleh
persatuan sepakbola dunia atau FIFA, sedangkan taruhan bola dilegalkan dan
dianggap bukan sebagai tindakan curang yang merugikan pihak lain.
Prestasi sepakbola Indonesia di jaman
orde baru bisa dikatakan yang paling Berjaya, berkisar ditahun 80 sampai awal 90 an. Saat
itu Indonesia pernah menjadi juara ke 3 di SeaGames dan terkenal mempunyai pasukan
pemain bola yang handal dan cerdas dalam mengolah sikulit bundar dilapangan, dalam
arti kata mempunyai beberapa penyerang berbahaya dilapangan hijau. Dulu masa
kejayaannya Timnas Indonesia pernah ditakuti oleh Timnas negara tetangga.,
seperti Malaysia. Lalu sekarang? Akibat pengaturan skor, Indonesia dijatuhi
hukuman oleh FIFA dan anehnya taruhan bola online tetap saja dinilai lebih
berbahaya ketimbang aksi pengaturan skor yang sudah terjadi tersebut.
Kini Gema PSSI apalagi Timnas Indonesia
semakin hari semakin tak terdengar selepas adanya pembekuan PSSI oleh FIFA. Hukuman FIFA ternyata berdampak buruk bagi
kelangsungan prestasi persepakbolaan Indonesia yang memang sedang terpuruk. Sangat
disayangkan jika prestasi sepakbola Indonesia selalu kalah se langkah dibelakang Malaysia atau Thailand. Mengapa ini
harus terjadi?
Usut punya usut, Selidik punya selidik
terungkap sudah, alasan mengapa Menpora dan FIFA sepakat membekukan PSSI. Ada
beberapa orang yang pernah terkait ditubuh PSSI dengan sukarela membongkar
sebuah kecurangan besar berupa pengaturan skor ditubuh PSSI yang ternyat sudah
berlangsung bertahun tahun. Rakyat Indonesia tidak mengetahui hal itu. Kini
dengan adanya pengakuan dari beberapa orang itulah rakyat Indonesia merasa
telah dibohongi selama bertahun tahun oleh pihak management PSSI yang ternyata
dari para pemain, pelatih hingga wasit
pada dasarnya mereka tahu dengan adanya pengaturan skor itu. Coba
bandingkan dengan isu taruhan bola yang gencar ditolak dan dilarang oleh
pemerintah, sama sekali jauh dari sebuah permainan yang diatur secara curang,
karena taruhan bola hanya dilakukan dengan cara voor atau leg leg-an yaitu
memasang klub yang dijagokan dengan pemasangan uang yang sudah diberlakukan
dengan aturan yang ada. Taruhan bola juga mempunyai tiga kategori mutlak yaitu
Taruhan kalah, menang dan draw.
Secara logika pengaturan skor selalu
ada pihak yang diuntungkan da ada yang dirugikan karena permainan mereka
mengacu pada kebohongan publik yang awalnya sudah diatur sedemikian rupa.
sedangkan taruhan bola online menguntungkan bagi petaruh yang memang sudah
jelas diklaim menang karena klub yang dijagokan keluar sebagai pemenang mutlak.
Kemenangan petaruh tidak bisa diatur dan disengaja dibuat kalah atau
menang,karena kemenangan mereka hanya bertumpu pada skor akhir yang didapat
dari klub yang mereka jagokan dilapangan hijau. Sudah jelas taruhan bola tidak
memakai cara cara curang seperti yang sering dilakukan pada pengaturan skor,
mengapa taruhan bola di Indonesia belum juga dilegalkan?
Judi bola online yang terpercaya dan
aman paling dekat dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia adalah judi bola
atau taruhan bola dari Malaysia dan Singapore yang hingga saat ini tumbuh subur
bagai parasit di negeri tercinta kita. Beberapa tahun lalu judi togel sangat
digemari oleh kalangan bawah karena pemasangan taruhan cenderung disepakati
oleh para agen dengan jumlah uang yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat
yang ada. Kini yang paling popular taruhan bola yang masih digemari masyarakat
adalah jenis voor (memasang untuk klub
yang terkuat), arisan liga (memasang dengan petaruh lebih dari satu orang ,
jika menang, uang yang didapat dibagi bersama secara adil) dan leg leg-an
(memasang pada tim klub yang sama kuat , dan tidak ada yang menang alias draw).
Jika ada dua klub beesar yang sama sama hebat dan kuat untuk menang, biasanya
para petaruh lebih dominan untuk bermain leg leg-an, tidak ada voor karena
kedua klub tidak ada yang menang.
Tetapi di Tempat judi bola kelas tinggi
berupa casino, taruhan bola juga dilakukan dengan voor tetapi dengan cara yang
berbeda yaitu memakai media bola yang
diputar atau bola berjalan.
Masih banyak yang menganggap judi bola
adalah judi yang meresahkan masyarakat. Beberapa jenis Judi bola yang
dilegalkan di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapore dan Thailand cenderung bermain secara
terang terangan, tidak sembunyi sembunyi dan tak ada paksaan bagi petaruh untuk wajib
memasang klub yang dijagokannya atau tidak, semuanya diserahkan seutuhnya pada
kebebasan sipetaruh. Jika memiliki uang yang cukup dan sesuai tarif yang
berlaku saat itu tentu saja diperbolehkan main.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar