Sudah sering
televise memberi berita tentang tertangkapnya Bandar narkoba , pengguna serta
kurirnya yang mendapat hukuman berat , dari hukuman penjara hingga hukuman
mati.Telah sering pula media media yang memberitahu dampak buruk yang
ditimbulkan jika mengkonsumsi narkoba, tetapi masih saja banyak yang tidak
peduli dan masih saja menggunakan narkoba.
Ancaman hukuman
berat (hukuman mati), ternyata tidak membuat mereka yang masih berkeliaran
diluaran merasa jera atau takut dan
bahkan tetap nekad menjual, memakai atau yang
rela menjadi kurir narkoba hanya
untuk sesuap nasi. Hukuman yang bagaimana lagi agar mereka takut untuk coba
coba bersahabat dengan narkoba?
Lebih parah lagi
jika pelaku narkoba adalah orang orang yang berusia muda. Anak muda yang
seharusnya fokus belajar untuk kelak bisa menjadi orang yang berguna bagi
bangsa dan negaranya. Jika sudah mengenal lama barang haram itu sudah
dipastikan sangat sulit untuk meninggalkannya dan belum tentu bisa sembuh
dengan terapi atau masuk rehabilitas, karena racun perusak otak
yang ada pada narkoba selalu merubah karakter seseorang untuk cenderung memakainya makin hari makin
ketagihan, sedangkan tubuh akan merasa kelelahan tanpa daya dan kesakitan yang
amat sangat jika tidak mengkonsumsinya kembali. Sangat merugikan kesehatan
bukan?
Mengenal bahaya
penggunaan narkoba sejak usia dini sangat dianjurkan agar kelak jika dewasa nanti
mereka memiliki pemikiran positif yaitu untuk narkoba tidak perlu coba coba
atau mengenalnyapun tidak penting.
Narkoba dilarang
oleh seluruh negara didunia karena dapat merusak otak dan masa depan.
Peaalarangan penggunaan narkoba bukan hanya untuk pria saja tetapi juga para
wanita yang justru kabarnya sekarang banyak yang berprofesi menjadi kurir
narkoba.
Banyak wanita
Indonesia yang tersandung kasus narkoba
dengan alasan yang berbeda beda. Ada yang terdesak akan kebutuhan ekonomi ada
juga yang belum memahami betul akan dampak buruk dan bahaya penggunaan narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar