Senin, 10 Agustus 2015

EVAN DIMAS DAN MARTUNIS DARI INDONESIA MENUJU SEPAKBOLA DUNIA

ADA APA DENGAN EVAN DIMAS? MENGAPA DIA BERTOLAK KE SPANYOL? MENGAPA BUKAN NEGARA LAIN SEPERTI INGGRIS ,ITALIA ATAU JERMAN YANG KUALITAS KLUB SEPAKBOLANYA JUGA HEBAT?




Persatuan Sepakbola  Indonesia memang sedang berduka cita karena mendapat hukuman dari VIVA berupa pembekuan PSSI (persatuan sepak bola seluruh Indonesia) yang diduga telah menjadi sarang pengaturan skor dan adanya mafia didalamnya.
semua pemain sepakbola indonesia sedih dan kecewa dengan keputusan VIVA ayang dianggap telah membatasi ruang gerak untuk bertanding di internasional. Ternyata ditengah pembekuan VIVA atas persatuan sepakbola Indonesia, banyak pemain yang mremutar otaknya untuk mencari solusi baru agar keahlian mereka dalam menggiring bola tetap dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Mereka ada yang ingin mencoba dinegara negara yang sudah terkenal dengan klub sepakbolanya yang hebat dan profesional. negara yang dipilih diantaranya inggris, jerman, italia ,belanda dan spanyol.

Ada evandimas, pemain muda berbakat Indonesia yang mempunyai semangat besar untuk mengembangkan skill kakinya kejenjang lebih tinggi yaitu mengikuti uji coba keSpanyol. Semoga cita citanya menjadi pemain sehebat Cristiano Ronaldo atau lionel messi dapat dicapainya dengan mudah. Amin.

Memang tak dapat dipungkiri jika ingin menjadi pemain sepakbola profesional yang mendunia seperti Radja nainggolan yang berdarah Indonesia  diperlukan dukungan kuat semua pihak ,karena mempunyai keahlian dalam menggiring bila di lapangan hijau menjadi tak berkembang jika tak memiliki agen yang hebat dan ahli dalam berpromosi.

Kini sepakbola Indonesia sedang berbenah diri untuk merubah segalanya agar lebih baik dan bebas dari pengaturan skor yang ternyata sangat merugikan.
Pengaturan skor sangat mempengaruhi prestasi indonesia selama bertahun tahun. Padahal Indonesia memiliki banyak pemain bola yang hebat dan berkarakter dilapangan hijau, hanya saja karena adanya kecurangan dalam badan PSSI (persatuan sepakbola indonesia) berupa pengaturan skor maka prestasi menjadi tidak berjalan dengan baik.

Pengaturan skor dilarang dan tidak sportif. Kejujuran bermain adalah gerbang utama untuk mencapai kesuksesan. Tanpa adanya pengaturan skor diharapkan indonesia dapat tetap berbangga hati walaupun dihadapkan pada masalah kekalahan ketika bertanding dengan klub negara lain, Dari sanalah kita dapat mengambil semua pelajatran yang berharga agar sepakbola Indonesia semakin berkualitas.
Kita bisa melihat seorang anak yang pernah menjadi korban stunami yang meluluh lantahkan keluarganya . Dia bernama Martunis anak ajaib dari Aceh Indonesia .Bencana yang membuatnya menderita selama berjam jam terapung dilautan ternyata membuat Cristiano Ronaldo bersimpati dan berniat mengadopsinya sebagai anak angkat. dan kini anak itu telah dewasa dan bermain bola dengan profesional di Sporting Lisbon Portugal. Christiano Ronaldo telah menyelamatkannya dan menjadikannya sebagai seorang pria yang hebat dilapangan hijau. Siapa sangka jika orang itu adalah asli anak dari Indonesia? semoga dia bisa mengharumkan nama Indonesia.
Doa kami untukmu semua pemain indonesia yang ada di luarnegeri dan juga untukmu  Evan Dimas, semoga berhasil dan menjadi inspirasi terbaik bagi para pemain sepakbola indonesia yang lain.
Semoga pelaku pengaturan skor dapat diberi hukuman setimpal atas perbuatannya yang merugikan nama bangsa dan martabat sepakbola dikancah dunia. Hukuman penjara bagi pelaku pengaturan skor sebenarnya sangat membantu untuk meminimaliskan bahkan memberantas  para tangan nakal yang ada didalam lingkungan sepakbola. Prilaku  pelaku pengaturan skor adalah tindak kejahatan yang telah merugikan banyak pihak dan sudah seharusnya mendapat sangsi hukuman agar tidak diikuti orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar