Sabtu, 08 Agustus 2015

WANITA INDONESIA DAN NARKOBA



                             




Kejahatan narkoba identik dengan pria, karena cenderung dari gembong hingga kurirnya adalah pria. Tetapi dari tahun ketahun ternyata peran wanita didalam pengedaran atau menjadi kurir narkoba makin bertambah banyak.
Belum lama ini ada beberapa wanita Indonesia tertangkap polisi tengah mengedarkan narkoba  dan ada yang menjadi kurir narkoba.  Kebanyakan kisah menjadi kurir narkoba diawali dengan adanya hubungan kasih terhadap Bandar narkoba yang terindifikasi seorang asing berkewarganegaraan Nigeria. Mereka di iming iming akan dinikahi dan diberi materi. Para wanita Indonesia itu sangat mudah dipengaruhiuntuk  masuk dan terlibat  dalam jaringan kejahatan narkoba, cenderung diakibatkan karena desakan kebutuhan  ekonomi dan kurangnya pemahaman akan dampak dan bahaya narkoba untuk kawula muda.
Mengapa wanita yang dipilih para pengedar narkoba Nigeria? Mengapa buka pria? Alasannya  masuk akal, karena wanita ketika melakukan aksinya cenderung sangat sulit untuk  untuk ditebak lalu terbongkar, terlepas karena penampilan mereka yang  apik dan elegan dirasa dan dinilai banyak orang tidak mungkin melakukan kejahatan itu. Sedangkan pria mudah dicurigai aparat kepolisian yang mungkin sedang menyamar, karena gelagat dan sikap mereka cenderung mencurigakan.
Memang sangat penting untuk memberi pemahaman pada wanita Indonesia bahwa narkoba adalah sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan dan masa depan anak anak muda generasi bangsa.
Akibat atau dampak dari mengkonsumsi narkoba  sekaligus mengenai hukuman berat jika berani mengedarkan atau memakai narkoba dalam jenis apapun, semua itu mereka harus tahu agar keterlibatan wanita  didalam jaringan pengedaran narkoba bisa di minimaliskan atau kalau bisa di tiadakan.
Pemahaman tentang dampak buruk pemakaian narkoba lebih efesien dan terbukti dapat membuat mereka tidak mau untuk coba coba menggunakan, jika dikomunikasikan dilingkungan keluarga terlebih dahulu. Anak anak muda akan lebih mengerti jika orangtuanya yang memberitahu bahwa narkoba tidak perlu coba coba  karena akan merusak moral dan kecerdasan. Selain itu lingkungan di sekolah  dimana para gurunya juga berpengaruh besar untuk membentuk kepercayaan diri anak anak muridnya untuk  mengetahui  dengan pemahaman yang maksimal bahwa memakai  narkoba jenis apapun dapat merusak masa depan mereka.
Keterlibatan wanita dalam menjalankan bisnis haram ini sangat berpengaruh dengan kemajuan bangsa. Kejahatan yang dilakukan para pria sudah mampu membuat bobrok masa depan generasi muda apalagi jika ditambah para wanita juga ikut kejahatan yang serupa. Dirumah sosok  seorang ibu selalu jadi panutan anak anaknya karena keberadaannya setiap hari ada didalam rumah dan dekat dengan mereka, otomatis apa yang menjadi  prilakunya sehari hari  serta segala perkataannya akan diikutinya. Ini sangat berbahaya jika yang menjadi panutan dirumah itu justru mengedarkan narkoba, bagaimana dengan nasib anak anaknya? Mau tidak mau mereka akan menolak perbuatan itu tetapi bukan tidak mungkin mereka juga bisa ikut membantu pekerjaan ibunya. Ini sangat berbahaya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar