Cintailah dan pakailah produk dalam negeri agar mampu mendongkrak nilai rupiah terhadap dollar. selamanya kita lakukan selamanya akan bangkit dari keterpurukan akibat tangguhnya dollar Amerika didunia.
Banyak negara eropa selalu bangkit dan tetap kuat ketika krisis ekonomi mendera berulang kali. apa rahasianya? rahasia uniknya adalah mereka memakai produk dalam negeri mereka sendiri dan semangat menggunakan mata uangnya diberbagai lini perekononomian.
Nilai dollar atas rupiah memang terus naik dan ini sangat berdampak kurang baik pada laju perekonomian negara indonesia. Tetapi bukan hanya negara kita tercinta saja yang merasakan dampak negatif akibat naiknya nilai dollar melainkan nyaris semua negara didunia,hanya saja dampaknya berbeda tetapi tetap saja mempengaruhi harga sembako dipasar dan supermarket.
Ditahun 1998 krisis ekonomi menimpa indonesia dengan nilai rupiah atas dollar amerika serikat melemah dilevel terendah hampir sama dengan yang dialami tahun 2015. Perbedaan yang mencolok adalah kalau dulu kenaikan dollar menggerus semua lini perekonomian dengan melonjaknya harga sembako diluar nalar. Para Investor asing yang ada di indonesia kompak memutuskan hubungan bisnis dan kembali kenegara masing masing karena tidak mempercayai keadaan ekonomi indonesia yang sudah diujung tanduk. Sedangkan krisis tahun 2015 walaupun rupiah melemah menuju level terendah tetapi masih banyak investor yang masih percaya bahwa perekonomian kita akan segera berubah baik apalagi sudah dicanangkan oleh pemerintahjauh jauh hari untuk mau dan ikhlas memakai dan membeli barang barang lokal ketimbang barang impor yang hanya menguntungkan pihak asing saja.
Sekarang indonesia sudah menuju banyak perubahan. Sudah ada industri kreatif yang dilakukan oleh para kawula muda untuk berkarya dan menciptakan barang barang lokal buatan sendiri yang bercita rasa seni tinggi dan bahkan disukai banyak turis asing dan kini menjadi menjadi barang siap ekspor dan sangat diharapkan dapat membuat warga negara indonesia lebih mencintai produk dalam negerinya sendiri yang ternyata tak kalah mutunya dengan buatan luar negeri (Import).
Dengan memakai produk dalam negeri diharapkan nilai rupiah akan menguat dan kita tidak benar benar terpuruk dalam tangguhnya nilai dollar.
Tidak perlu membuang waktu lagi, sudah waktunya kita bersatu dalam perbedaan adat budaya, agama, ataupun etnis agar tercipta dengan gemilang dan kompak menuju indonesia kreatif dimana semua barang yang diolah adalah bisa berupa barang bekas yang didaur ulang menjadi barang berharga dan berseni tinggi atau menciptakan sebuah kreatifitas diberbagai bidang tanpa harus ada campur tangan pihak asing ataupun barang yang dibeli dari mancanegara. Dengan kata lain semua modal dan bahan asli dati indonesia.
Tidak perlu membuang waktu lagi, sudah waktunya kita bersatu dalam perbedaan adat budaya, agama, ataupun etnis agar tercipta dengan gemilang dan kompak menuju indonesia kreatif dimana semua barang yang diolah adalah bisa berupa barang bekas yang didaur ulang menjadi barang berharga dan berseni tinggi atau menciptakan sebuah kreatifitas diberbagai bidang tanpa harus ada campur tangan pihak asing ataupun barang yang dibeli dari mancanegara. Dengan kata lain semua modal dan bahan asli dati indonesia.
Kini indonesia boleh berbangga hati karena diberbagai lini industri telah banyak menghasilkan karya karya luarbiasa yang dapat dipromosikan dimancanegara sebagai barang yang bermutu dan wajib mereka miliki. Contohnya dengan adanya tembikar. keris, batik,berbagai sovenir lucu dari barang bekas, dan sebagainya.
Indonesia masih dijalur ekonomi yang stabil walaupun perekonomian kita menurun tetapi tidak lebih rendah dari keterpurukan perekonomian negara lain atau negara tetangga.
Rendahnya nilai rupiah yang kita alami memang sangat berdampak buruk bagi perkembangan ekonomi di indonesia. Tahukah anda jika Tiongkok justru melemahkan mata uangnya sendiri agar kuatnya dollar tidak terus mempengaruhi laju perekonomian nasional negar mereka. mengapa bisa?
Tiongkok sengaja melemahkan nilai mata uangnya sendiri dengan tujuan agar seluruh warga negaranya tidak memakai dollar dalam membelajakan uangnya ketika berbelanja dan seluruh rakyat tiongkok berinisiatif menyelamatkan negaranya dengan memakai produk dalam negerinya dan mengadalkan ekspor besar besaran keluar negeri. inilah rahasia unik mereka dalam menstabilkan keadaan ekonomi mereka yang juga hampir terpuruk.
Apakah praktek yang penuh resiko tetapi sangat menakjubkan (jika dilakukan secara patriot oleh seluruh warga negara) ini bisa di terapkan di negara kita tercinta Indonesia? atau cuma bisa sebatas teori saja? (Hen anugrah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar