Minggu, 02 Agustus 2015

PROSTITUSI DI INDONESIA



                       PROSTITUSI DI INDONESIA

                                    
Sejak jaman dulu bisnis prostitusi sudah berlaku dan bukan lagi menjadi kabar yang mengejutkan berbagai kalangan. Prostitusi di Indonesia terbentuk berawal dari para wanita yang tak memiliki pekerjaan dengan gaji yang mampu memenuhi kehidupannya. Mereka cenderung memutar otak untuk mendapatkan pekerjaan mudah tanpa harus menunggu gaji perbulan, melainkan  dengan penghasilan besar dalam hitungan perjam. Praktek menjual diri ini  sering di sebut penjaja sex komersil. Sangat memilukan memang apa yang telah menjadi pekerjaan mereka sehari hari itu.
Prostitusi di Indonesia makin hari makin sulit untuk di berantas karena disebabkan makin tingginya tuntutan gaya hidup .Dijaman modern yang serba canggih dengan segala fasilitas tehknology seperti handphone mahal berkualitas, ingin memiliki rumah ,ingin memiliki kendaraan dan lain lain adalah pemicu para wanita penghibur tak ingin meninggalkan kegiatan sexnya yang sebenarnya mereka tahu itu tidak diperbolehkan agama atau Negara.

Banyak tempat hiburan yang di segel dan dilarang beroperasi kembali oleh pemerintah daerah setempat ,tetapi dunia bisnis pelacuran memiliki standart pengoperasian sendiri yang rapih dan cenderung terorganisir walaupun di beberapa tempat banyak yang membuka bisnis sex komersil ini dengan caranya sendiri yaitu tanpa adanya sebuah management yang diatur oleh seorang mucikari. Sepertinya tidak sedikit wanita pekerja sex komersil kini makin cerdas dalam mengelola management kerjanya sendiri. Hingga tak heran jika bisnis itu tak tercium sedikitpun oleh aparat karena dilakukan secara diam diam tetapi terarah ,misalnya cara bagaimana seorang wanita penghibur membuat jadwal dan tarif mereka sendiri lewat online tanpa harus melewati mucikari yang berbelit belit  dan memakan waktu.

Bisnis prostitusi memang sudah tak terbendung lagi dibumi Indonesia tercinta dan kenyataannya sulit untuk diberantas, karena jika satu lokasi ditutup bukan tidak mungkin akan tumbuh lagi ditempat lain dan begitu seterusnya.
Solusi terbaik untuk saat ini adalah  Para penjaja sex komersil seharusnya di bina dan diarahkan kepada keterampilan yang kreatif tetapi secara finansial menguntungkan mereka. Pemerintah seharusnya lebih peka menyikapi bagaimana cara membuka lahan pekerjaan sesuai dengan hobby dan minat mereka agar mau meninggalkan kegiatan sex bebasnya, contohnya jika ada yang mampu menjahit diberikan praktek gratis dan usaha untuk membuka tempat jahit yang modal awalnya dari pemerintah kemudian untuk  bisa mengganti modal yang sudah digunakan itu dengan cara  diangsur sesuai perjanjian setelah mereka berhasil menjalankan usahanya nanti.
Sebenarnya Para penjaja sex komersil masih bisa dibina ke jalan yang benar jika pemerintah mampu memberikan modal usaha yang mereka minati  hingga mereka mampu menjalankan usahanya sendiri tanpa harus kembali kedunia hitam.
Solusi ini memang harus benar benar dilaksanakan dengan kejujuran dan perhitungan yang matang tentang berapa jumlah dana yang akan digulirkan  untuk  pembinaan para penjaja sex komersil tersebut  dan juga tentang usaha apa saja yang akan mereka geluti nantinya.
Pembinaan batin dan iman para penjaja sex komersil kemungkinan besar akan berubah lebih baik  jika  para ulama dan ahli dalam agama ikut terjun langsung dalam membina mereka.
Bisnis prostitusi bukan hanya terjadi di negeri tercinta Indonesia saja tetapi di seluruh dunia. Tak ada satu negarapun yang tidak memiliki bisnis haram ini, bahkan di negeri yang berpopulasi mayoritas warga muslimpun bisnis haram ini ada.
Sekali lagi Prostitusi di Indonesia akan tetap selalu ada, walaupun lokasi sentralnya telah ditutup, contohnya di Surabaya. Karena praktek prostitusi yang sulit terlacak (terselubung) adalah jenis transaksi yang tidak menggunakan jasa mucikari. Inilah yang berbahaya karena bisa ditiru orang lain. Kini banyak penjaja sex pria ataupun wanita mempunyai kecerdasan dalam mempromosikan dirinya sendiri tanpa ada campur tangan pihak ketiga, yaitu melalui social media atau sms handphone.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar